Rabu, 05 Oktober 2016

Tugas 2 : Psikologi Manajemen




A.  Perbedaan Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah

1.      Komunikasi Satu Arah
Komunikasi satu arah adalah pesan yang di sampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya. Komunikasi satu arah bisa di katakan sebagai komunikasi yang tidak memberi kesempatan kepada pendengar untuk memberikan sanggahan atau tanggapan.
Komunikasi satu arah banyak kita temui dalam kehidupan sehari - hari, komunikasi satu arah condong lebih banyak di pakai dalam dunia meliter ini dikarenakan dalam dunia meliter menggunakan sistem komando, di mana perintah dari atas harus di laksanakan oleh bawahan tanpa ada pertanyaan atau timbal balik.
a.       Kelemahan Komunikasi Satu Arah
      Tidak ada intraksi antara komunikasi dan komunikator.
      Tidak ada timbal balik dalam komununikasi.
      Komunikasi tidak efektif
      Komunikasi hanya informasi saja bagi komunikan.
      Media komunikasi terbatas.
      Dapat menimbulkan kesalah pahaman dan tidak jelas, sehingga muncul prasangka yang tidak baik.
b.      Keuntungan Komunikasi Satu Arah
      Mengefesienkan penggunaan waktu.
      Dalam dunia militer komunikasi sangat di perlukan terutama dalam keadaan darurat atau dalam peperangan.
      Lebih cepat dan efisien.
      Dalam hal tertentu akan memberikan kepuasan  kepada komonikator, karena pihak komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respons tanggapan terhadap hal - hal yang di sampaikan oleh komunikator.
  Dapat membawa komunikator (pimpinan, karena komunikasi tidak dapat mengetahui secara langsung atau menilai kesalahan dan kelemahan komonikator.

2.      Komunikasi Dua Arah
Komunikasi dua arah merupakan komunikasi yang komunikan dan komunikatornya selalu bergantian memberikan informasi dalam  penyampaian sebuah pesan. Singkatnya, komunikasi yang terjadi antara pemberi informasi dan penerima informasi. Manakala pemberi informasi menyampaikan informasi maka si penerima informasi akan memberikan respon terhadap sebuah pesan yang disampaikan. Sebagai contoh sebuah diskusi.
Dalam aktivititas diskusi akan saling bergantian dalam menyampaikan informasi. Berbagai cara yang dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi dua arah yang menarik. Diantaranya adalah dalam sebuah komunikasi, baik penerima informasi maupun
pemberi informasi, melakukan komunikasi yang interaktif terhadap pesan yang disampaikan.
a.       Keuntungan Komunikasi Dua Arah
  Adanya dialog antara komunikator dengan komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak.
   Informasi yang diterima menjadi lebih jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat diperoleh langsung penjelasanya.
     Memunculkan rasa kekeluargaan, kekerabatan, dan iklim demokratis.
      Menghindari kesalah pahaman.
b.      Kelemahan Komunikasi Dua Arah
      Informasi yang disampaikan lebih lambat, sehingga kurang efisien.
      Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat
  Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bersikap menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif
     Memberi kemungkinan timbulnya berbagai macam masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya
                                                                    
B.  Peran Komunikasi Dalam Organisasi Manajemen
Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan orang lain yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja, untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses Komunikasi memungkinkan manajer untuk melaksanakan tugas - tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana - rencana itu dapat dilaksanakan.
Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka. Pengarahan mengharuskan manajer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompo dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.
       Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya, kurang atau tidaknya komunikasi, organisasi dapat macet atau berantakan. Berdasarkan jumlah interaksi yang terjadi dalam komunikasi, dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik. Organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hierarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sumber :
Subekhi, Ahmad., dan  Mohammad Jauhar. (2013). Pengantar Teori & Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Suprapto, T. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Medpress.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar