A. Perbedaan
Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
1. Komunikasi
Satu Arah
Komunikasi
satu arah adalah pesan yang di sampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran
tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau
bertanya. Komunikasi satu arah bisa di katakan sebagai komunikasi yang tidak
memberi kesempatan kepada pendengar untuk memberikan sanggahan atau tanggapan.
Komunikasi satu arah
banyak kita temui dalam kehidupan sehari - hari, komunikasi satu arah condong
lebih banyak di pakai dalam dunia meliter ini dikarenakan dalam dunia meliter
menggunakan sistem komando, di mana perintah dari atas harus di laksanakan oleh
bawahan tanpa ada pertanyaan atau timbal balik.
a. Kelemahan
Komunikasi Satu Arah
•
Tidak ada intraksi antara komunikasi dan
komunikator.
•
Tidak ada timbal balik dalam
komununikasi.
•
Komunikasi tidak efektif
•
Komunikasi hanya informasi saja bagi
komunikan.
•
Media komunikasi terbatas.
•
Dapat menimbulkan kesalah pahaman dan
tidak jelas, sehingga muncul prasangka yang tidak baik.
b. Keuntungan
Komunikasi Satu Arah
•
Mengefesienkan penggunaan waktu.
•
Dalam dunia militer komunikasi sangat di
perlukan terutama dalam keadaan darurat atau dalam peperangan.
•
Lebih cepat dan efisien.
•
Dalam hal tertentu akan memberikan
kepuasan kepada komonikator, karena
pihak komunikan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan respons tanggapan
terhadap hal - hal yang di sampaikan oleh komunikator.
• Dapat membawa komunikator (pimpinan,
karena komunikasi tidak dapat mengetahui secara langsung atau menilai kesalahan
dan kelemahan komonikator.
2. Komunikasi
Dua Arah
Komunikasi
dua arah merupakan komunikasi yang komunikan dan komunikatornya selalu
bergantian memberikan informasi dalam
penyampaian sebuah pesan. Singkatnya, komunikasi yang terjadi antara
pemberi informasi dan penerima informasi. Manakala pemberi informasi
menyampaikan informasi maka si penerima informasi akan memberikan respon
terhadap sebuah pesan yang disampaikan. Sebagai contoh sebuah diskusi.
Dalam aktivititas
diskusi akan saling bergantian dalam menyampaikan informasi. Berbagai cara yang
dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi dua arah yang menarik. Diantaranya
adalah dalam sebuah komunikasi, baik penerima informasi maupun
pemberi informasi,
melakukan komunikasi yang interaktif terhadap pesan yang disampaikan.
a. Keuntungan
Komunikasi Dua Arah
• Adanya dialog antara komunikator dengan
komunikan, sehingga menimbulkan kepuasan diantara kedua belah pihak.
• Informasi yang diterima menjadi lebih
jelas, lebih akurat dan lebih tepat, karena dapat diperoleh langsung
penjelasanya.
• Memunculkan rasa kekeluargaan,
kekerabatan, dan iklim demokratis.
•
Menghindari kesalah pahaman.
b. Kelemahan
Komunikasi Dua Arah
•
Informasi yang disampaikan lebih lambat,
sehingga kurang efisien.
•
Keputusan tidak dapat diambil dengan
cepat
• Memberikan kesempatan kepada komunikan
untuk bersikap menyerang, sehingga suasana kerja bisa menjadi kurang kondusif
• Memberi kemungkinan timbulnya berbagai
macam masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah yang sebenarnya
B. Peran
Komunikasi Dalam Organisasi Manajemen
Komunikasi
dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan,
baik dengan para karyawan maupun dengan orang lain yang ada kaitannya dengan
organisasi, dalam rangka pembinaan kerja, untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering mempunyai masalah tidak
efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para
manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui
mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan
dimana para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses
Komunikasi memungkinkan manajer untuk melaksanakan tugas - tugas mereka.
Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar
perencanaan, agar rencana - rencana itu dapat dilaksanakan.
Pengorganisasian
memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka. Pengarahan
mengharuskan manajer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompo
dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.
Dengan
adanya komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan lancar dan
berhasil. Begitu pula sebaliknya, kurang atau tidaknya komunikasi, organisasi
dapat macet atau berantakan. Berdasarkan jumlah interaksi yang terjadi dalam
komunikasi, dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu, komunikasi
interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik. Organisasi
merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu
hierarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan.
Sumber :
Subekhi, Ahmad., dan Mohammad Jauhar. (2013). Pengantar Teori & Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Prestasi
Pustakarya.
Suprapto, T. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta:
Medpress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar