Sita
ditunjuk oleh teman-teman untuk tampil di suatu acara pertunjukkan karena sita
dikenal sebagai siswa yang pandai bernyanyi. Sebenarnya dia ingin sekali tampil
diacara tersebut, tetapi ia memiliki ketakutan yang mengakibatkan menjadi
trauma ketika berdiri di atas panggung ia akan teringat akan kenangan yang
menyedihkan yang ada di masa lalunya yaitu ketika dia sedang bernyanyi bersama
kedua temannya ketika masih kecil kemudian neneknya keluar ruangan karena diberi
tahu melalui telepon ada kecelakaan di depan gedung diadakan pertunjukkan yang
menewaskan anaknya dana menantunya yang tidak lain adalah kedua orangtua Sita. Sita
hanya melihat neneknya keluar ruangan dan pada saat neneknya kembali langsung
melihat sita yang masih berdiam diri diatas panggung kemudian langsung membawa
sita pergi keluar.
Karena
ketakutan/trauma yang dimilikinya setiap ia mencoba untuk bernyanyi diatas
panggung hanya perasaan takut dan sedih yang dirasakannya karena mengingat
kembali kenangan yang menyakitkan baginya.
Teknik
– Teknik Terapi Psikoanalisis
1. Asosiasi
Bebas
Sita diminta untuk
menceritakan pengalaman atau perasaan yang menyakitkan yang ada didalam
pikirannya tanpa ada yang disembunyikan.
2. Analisis
Transferensi
Sita diminta untuk
menghidupkan kembali saat-saat yang membuat dia trauma selama terapi
berlangsung agar bisa mengetahui pemahaman apa penyebab dari trauma tersebut.
3. Analisis
Resistensi
Sita diminta untuk
menyadari alasan-alasan yang menyebabkan ia mengalami trauma tersebut agar dia
bisa menangani masalah tersebut
4. Analisis
Mimpi
Sita diminta untuk berbaring dan
tertidur kemudian ia seperti bermimpi tentang yang menyebabkan ia trauma
kemudian menceritakannya kepada konselor tetapi apabila ada hal yang tidak yang
ingin disampaikan atau dianggap tidak penting tidak harus di ungkapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar